October 09, 2009

My Private Confession

Beberapa bulan terakhir ini, banyak banget orang yang mengajukan beberapa pertanyaan yang se-tipe ke gw, tapi gw minta maaf banget gw gak bisa tulis pertanyaan orang-orang itu disini. Karena itu terlalu personal buat gw.
Tapi gw bakal kasih tau, dengan kata-kata apa biasanya gw jawab semua pertanyaan-pertanyaan itu.

Biasanya gw cuma jawab sambil senyum, itu kalau mood gw lagi bagus. Kalo mood gw lagi jelek biasanya gw jawab dengan kata-kata ini: "ya enggak lah, ngapain amat gw sedih buat hal kaya gitu doang".
Masih banyak lagi sih variasi jawaban gw yang lain, yang kadang bikin orang-orang ngerasa kalo mungkin gw udah gak punya hati atau mati rasa (itu kata nyokap gw) hahaaa.

Gw juga menerima banyak feedback dari jawaban-jawaban gw itu seperti,
"wah, ajeng hebat yah!"
"ih jeng, kok bisa sih!"
"jeng, ih lo gak kaya dulu deh"
Dan masih banyak lagi komentar yang lainnya, yang semakin lama bikin gw ngerasa kalo gw sangat munafik.

Oleh karena itu sekarang gw akan membuat pengakuan, gw bakal jawab semua pertanyaan dari orang-orang itu dengan sejujur-jujurnya.

Gw manusia biasa, gw perempuan biasa.
Gw bukan malaikat, gw bukan bidadari.
Gw sedih, gw nangis seperti perempuan-perempuan lain.
Tapi pengalaman hidup gw bikin gw semakin kuat dan semakin realistis juga logis dalam menghadapi setiap masalah di hidup gw, apalagi untuk masalah hati seperti yang gw alami saat ini. Gw gak mau terlalu larut dalam kesedihan karena masalah ini, menurut gw ini cuma buang-buang waktu. Banyak yang harus gw lakuin dan menjadi fokus hidup gw saat ini, gw gak mau ada apapun atau siapapun yang menghambat gw.
Kalo ditanya gw masih suka inget atau nggak? gw masih suka sedih atau nggak? bohong kalau gw bilang nggak.
Menurut gw sedih adalah bagian dari siklus kehidupan. gak mungkin kalo gw gak ngerasa sedih. Itu perasaan normal dan wajar menurut gw. Perbedaan gw adalah, gw gak ngebiarin diri gw terus larut dalam kesedihan atau meratapi keadaan.
Gw memilih untuk tetap merasakan dan terus berjalan.
Gw selalu inget dua kalimat ini sekarang,


'Forgetting someone special in our life is as hard as recalling someone we've never known before'
Jadi gw gak akan pernah berusaha melupakan, atau membuang apapun dari pikiran gw apalagi hidup gw. Karena itu hal yang percuma. Gw akan tetap mengingat itu karena itu bagian dari proses pendewasaan buat gw, agar gw punya banyak pelajaran dalam hidup.

'whatever my feeling is right now, I won't let it have me under its control'
Ini yang terpenting, se-sedih apapun gw, se-sakit apapun perasaan gw, se-marah apapun gw, gw gak akan ngebiarin perasaan itu taking control of me!



so, this is my confession
I'm not as though as you think,
but I will always try...
because I LOVE ME AND MY LIFE more than anything,
and nobody can tear it apart!

October 03, 2009



Finally, after waiting for 8 years

I feel vibrate from my cell phone,
I read it then I'm shocked and happy...

the message :
gw jadian sama mikha!
From: Ebbs
01:18 AM 4/10/09


Febrina Yosephine Kawengian (ebby), salah satu dari temen gw. Akhirnya dia jadian sama cowo yang udah dia suka dari SD and it means sekitar 8 tahun yang lalu.
Ada aja halangan mereka selama ini, ebby juga sempet jadian sama orang lain dan waktu itu dia juga udah mulai meng-ikhlas-kan mikha. Akhirnya setelah penantian yang cukup lama sampai mungkin di titik ebby udah hampir menyerah, disitu ternyata ada jawabannya. Akhirnya sekarang mereka bareng juga.
Gimanapun akhirnya nanti, ini jawaban dari semuany ebbs...

I'm happy for you ebbs, and I'll pray for Amot...Good Luck!

The Making of Batik


Tanggal 2 Oktober kemaren hampir semua orang di UI (kampus gw) pake batik, mulai dari mahasiswa, karyawan, dosen, sampe tukang ojek nya juga. Tapi gw memutuskan gak ikut pake batik hari itu, gw cuma pake baju t-shirt garis-garis putih, kuning, abu-abu, kenapa? bukan karena gw gak mendukung pengukuhan batik sebagai salah satu World Heritage tapi baju batik gw model nya sangat amat heboh dan terbuka, gak lucu aja gw pake ke kampus. Selain itu semua orang udah pake batik, gw mau sedikit berbeda aja.

Perjalanan dari kosan ke kampus gw lakukan sambil menghitung berapa banyak orang yang pake batik, sampe akhirnya gw cape sendiri. Dan gw memutuskan buat menghitung orang-orang yang gak pake batik dan ternyata itu lebih gampang dibanding yang sebelumnya gw lakuin. Salah satu kegiatan gak penting gw heheee

Dengan gw gak pake batik hari itu bukan berarti gw gak mencintai dan mendukung batik dijadikan world heritage. Tapi gw punya cara lain untuk menunjukan rasa cinta dan dukungan gw seperti, gw pernah ikut short course membuat batik. Selain itu di salah satu postingan gw, gw pernah nunjukin gambar batik yang gw bikin sendiri di kertas. Mungkin ada yang udah pernah liat. Jadi gak hanya dengan memakai batik kan kita bisa menunjukan dukungan?


Because I have my own way
:)

hello winaaa!




My Friend, Wina Adlina made this sketch for me two years ago
hello wina how are you?



Two jumps in a week
I bet you think that's pretty clever don't you boy?
Flying on your motorcycle,
Watching all the ground beneath you drop
You'd kill yourself for recognition,
Kill yourself to never ever stop
You broke another mirror,
You're turning into something you are not

Don't leave me high, don't leave me dry
Don't leave me high, don't leave me dry

Drying up in conversation,
You will be the one who cannot talk
All your insides fall to pieces,
You just sit there wishing you could still make love
They're the ones who'll hate you
When you think you've got the world all sussed out
They're the ones who'll spit at you,
You will be the one screaming out

Don't leave me high, don't leave me dry
Don't leave me high, don't leave me dry

It's the best thing that you ever had,
The best thing that you ever, ever had
It's the best thing that you ever had,
The best thing you ever had has gone away


Radiohead - High and Dry
maybe it's too late to say,

HELLO OCTOBER!!!